Jenis dan Fungsi Neuron



Sel saraf dapat dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan fungsinya, yaitu sel saraf sensorik, sel saraf motorik dan sel saraf konektor / intermediet.

Baca juga : Pengertian dan bagian-bagian neuron

Sel saraf Sensorik ialah jenis sel saraf yang memiliki fungsi untuk mengantarkan impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat (otak dan sumsum  tulang belakang). Sel saraf sensorik sering juga disebut sel saraf indra.

Sel Saraf Motorik ialah jenis sel saraf yang mempunyai fungsi untuk mengantarkan impuls dari sel sistem saraf pusat ke sel otot atau kelenjar sehingga tubuh akan menanggapi rangsangan tersebut dengan bergerak atau menghasilkan suatu produk sekresi. Sel saraf motorik biasanya memiliki dendrit yang pendek dengan akson yang sangat panjang.

Sel saraf konektor / intermediet / asosiasi merupakan jenis sel saraf yang berfungsi untuk menghubungkan sel saraf motor dengan sel saraf sensori atau berhubungan dengan sel saraf lain yang terdapat di dalam sistem saraf pusat. Serabut saraf, akson dan dendrit dari sel ini bergabung dalam satu selubung dan akan membentuk urat saraf sedangkan badan selnya berkumpul di satu tempat untuk membentuk ganglion saraf.

Baca juga : Teori perkembangan psikoseksual freud

Berdasarkan jumlah prosesusnya neuron diklasifikasikan menjadi:

Neuron unipolar memiliki satu tonjolan yang kemudian bercabang dua dekat dengan badan sel. Satu cabang menuju ke perifer sedangkan cabang yang kedua berjalan menuju ssp.
Contoh: neuron sensorik saraf spinal.

Neuron bipolar memiliki dua tonjolan satu akson dan satu dendrit, contoh neuron bipolar adalah sel batang dan kerucut retina.

Neuron multipolar memiliki beberapa dendrit dan satu akson yang dapat bercabang-cabang banyak sekali. contoh neuron multipolar adalah neuron motorik yang berasal dari kornu ventral medula spinalis dengan aksonnya yang menjulur sampai ke otot rangka

Baca juga : Teori-teori proses terjadinya lupa

Berdasarkan struktur dan fungsinya, sel saraf dapat dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:

Sel saraf sensorik mempunyai fungsi untuk mengantar impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat, yaitu otak (ensefalon) dan sumsum belakang (medula spinalis).

Sel saraf motorik mempunyai fungsi untuk mengirim impuls dari sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar yang hasilnya berupa tanggapan tubuh terhadap rangsangan.

Sel saraf intermediet (asosiasi) dapat ditemukan di dalam sistem saraf pusat dan berfungsi menghubungkan sel saraf motor dengan sel saraf sensori atau berhubungan dengan sel saraf lainnya yang ada di dalam sistem saraf pusat.

Baca juga :

Popular posts from this blog

Teori Hierarki Kebutuhan Maslow dalam Psikologi Industri dan Organisasi

Biografi Albert Bandura

10 Negara Terluas di Dunia