Biografi Hans Eysenck (1916 – 1997)
(Wikipedia) |
Lalu ia tinggal bersama nenek dari ibunya dan menganggap neneknya sebagai orang yang “tidak egois, sangat peduli, berjiwa altruistic, dan secara keseluruhan terlalu baik untuk dunia ini”. Ia tumbuh dengan sedikit kedisiplinan dari orang tuanya, minim kontrol yang keras atas perilakunya, dan neneknya mempunyai sikap permisif terhadapnya.
Baca juga: Apa itu skizofrenia?
Pendidikan
Mempelajari fisika di Universitas of Berlin dengan persyaratan harus bergabung dengan polisi rahasia Nazi dan kemudian ia meninggalkan Jerman. Kemudian Eysenck tinggal di Inggris serta mencoba masuk ke Universitas of London. Ia masuk jurusan Psikologi karena suatu kebetulan. Eysenck menerima gelar sarjana pada tahun 1938, bersamaan dengan ia menikahi Margaret Davies seorang Kanada Sarjana Matematika. Pada tahun 1940 ia diberikan gelar Ph.D., dari Universitas of London.
Karir
Ia bekerja di Mill Hill Emergency merawat pasien yang menderita gejala psikologis, kecemasan, depresi, hysteria, padahal ia belum mendapat pelatihan sebelumnya. Setelah perang, ia menjadi direktur department psikologi di Maudsley Hospital dan kemudian menjadi seorang pengajar di University of London.
Asmara
Hubungan antara Eysenck dengan istrinya merenggang dan pernikahannya tidak membaik. Ia kemudian menceraikan Margaret dan menikah dengan Sybil Rostal seorang psikolog kuantitatif yang cantik. Mereka menjadi rekan penulis dalam beberapa penerbitan. Mereka dikaruniai tiga anak laki-laki dan seorang anak perempuan. Putra pertamanya dengan Margaret, Michael menjadi seorang penulis artikel dari buku-buku psikologi dalam skala besar.
Baca juga: Manfaat psikologi perkembangan
Peninggalan
Eysenck mungkin merupakan penulis yang paling produktif dalam sejarah psikologi, dengan menerbitkan sekitar 800 artikel jurnal atau bab dalam buku dan lebih dari 75 buku.
Beberapa judul cukup popular, seperti
Peninggalan
Eysenck mungkin merupakan penulis yang paling produktif dalam sejarah psikologi, dengan menerbitkan sekitar 800 artikel jurnal atau bab dalam buku dan lebih dari 75 buku.
Beberapa judul cukup popular, seperti
- Uses and Abuse of Psychology (1953)
- The Psychology of Politics (1954,1999)
- Sense and Nonsense in Psychology (1956)
- Know Your Own IQ (1962)
- Fact and Fiction in Psychology (1965)
- Psychology is About People (1972b)
- You and Neurosis (1977b)
- Sex, Violence, and The Media (dengan D.K.B. Nias, 1978)
- Smoking, Personality, and Stress (1991c)
- Genius: The Natural History of (1995)
- Intellegence: A New Look (1998a).
Akhir kehidupan
Pada tahun 1983, Eysenck pensiun sebagai professor psikologi di Institute of Psychiatry, University of London, dan sebagai psikiater senior di Maudsley and Bethlehem Royal Hospital. Ia kemudian meneruskan untuk menjadi professor di University of London sampai kematiannya karena kanker pada 4 September 1997.
Penghargaan
Eysenck memenangkan banyak penghargaan termasuk 1991 Distinguished Contribution Awards dari Internasional Society for The Study of Individual Differences. APA mempersembahkan Eysenck penghargaan Distinguished Scientist Award (1998), Presidential Citation for Scientific Contribution (1993), William James Fellow Award (1994), dan Centennial Award for Distinguished Contribution to Clinical Psychology (1996).
Referensi: prezi.com
Baca juga:
Pada tahun 1983, Eysenck pensiun sebagai professor psikologi di Institute of Psychiatry, University of London, dan sebagai psikiater senior di Maudsley and Bethlehem Royal Hospital. Ia kemudian meneruskan untuk menjadi professor di University of London sampai kematiannya karena kanker pada 4 September 1997.
Penghargaan
Eysenck memenangkan banyak penghargaan termasuk 1991 Distinguished Contribution Awards dari Internasional Society for The Study of Individual Differences. APA mempersembahkan Eysenck penghargaan Distinguished Scientist Award (1998), Presidential Citation for Scientific Contribution (1993), William James Fellow Award (1994), dan Centennial Award for Distinguished Contribution to Clinical Psychology (1996).
Referensi: prezi.com
Baca juga: