Biografi Carl Gustav Jung (1875 – 1961)

Carl Gustav Jung, lahir 26 Juli 1875 di desa Kesswil (dekat Basel, Swiss) di pinggir danau Konstanz (Bodensee). Ia merupakan anak tunggal dari Paul Jung, seorang pendeta desa dan ibunya bernama Emilie Preswerk Jung. Dia lahir di tengah keluarga besar yang cukup berpendidikan. Diantara anggota keluarga besar Jung senior ada yang jadi pendeta dan mempunyai pemikiran yang eksentrik.

Jung senior mulai mengajari Jung bahasa latin ketika dia menginjak umur 6 tahun, inilah awal minatnya pada bahasa dan sastra, khususnya sastra kuno. Di samping bahasa-bahasa eropa barat modern, Jung juga dapat membaca beberapa bahasa kuno yaitu sansekerta, bahasa asli kitab suci umat hindu.

Baca juga: Biografi Ivan pavlov (1849-1936)

Ayah Carl Gustav Jung adalah seorang filolog dan seorang pendeta protestan, yang lahir dari keluarga yang banyak menghasilkan banyak ahli kitab suci, teolog, dan dokter. Kakek Jung dari pihak bapak adalah anggota dewan katolik di kota Meinz (jerman). Tapi moyangnya menjadi protestan sebab dipengaruhi oleh Schleiermacher pada tahun 1813. Warisan religius inilah yang dikemudian hari sangat mempengaruhi Jung dan interestnya yang sangat besar terhadap masalah-masalah relegius dalam psikologinya dan mempengaruhi psikologi arketepis tentang kristus dan psikologi tentang protestanisme dan katolisisme.

Carl Gustav Jung remaja adalah seorang yang penyendiri, tertutup dan tidak peduli dengan masalah sekolah, apalagi dia tidak punya semangat bersaing. Kemudian dimasukan di sekolah asrama Bassel, Swiss. Di sini ia merasa tertekan karena dicemburui teman-temanya. Lalu dia mulai sering bolos dan pulang ke rumah dengan alasan sakit, mulai belajar dalam keadaan perasaan tertekan.

Sebelum Jung memutuskan untuk masuk kedokteran ia belajar Biologi, zoologi, paleontologi, dan arkeologi. Penyelidikanya dalam bidang filsafat, mitologi, literatur kristen dari abad-abad pertama, misistisisme, ghotisisme, dan alkemia diteruskan sepanjang hidupnya, bersamaan dengan minatnya dalam penelitian-penelitian ilmiah. Latar belakang dan pikiran-pikiranya yang memadukan antara ilmu eksakta dan ilmu humanisme, dapat menghasilkan sebuah pemikiran yang unik dan mempersatukan dua pemikiran yang berbeda dalam satu kestuan.(integral), Sehingga ia dapat mengungkapkan dengan baik struktur dari psike. 

Baca juga: Biografi Carl rogers (1902-1987)

Carl Gustav Jung menjadi asisten dokter pada klinik psikiatri di Burgholzli pada Universitas di Zurich di bawah Eugen Bleuler tahun 1900. Tahun 1902 dia memperoleh gelar dokter dengan desertasinya “Zur Psychologie und Phatalogy of So-Called Occult Phanomane” (On the Psychology and Pathalogy of So Called Occult Phenomena). Dalam desertasi ini, dia mengemukakan salah satu dari konsep dasarnya, yakni keutuhan fundamental dari psike yang merupakan dasar dari semua gejala psikis. Sementara mengobservasi keadaan kesurupan seorang anak muda, Jung yakin bahwa ia dapat melihat usaha-usaha dari satu kepribadian yang lebih lengkap, dan masih tersembunyi dalam alam ketidaksadaran untuk masuk ke dalam alam kesadaran.

C. G. Jung mengawali kariernya di paris, tahun 1902, dengan menghadiri kuliah pertama kalinya dari Pierre Janet, kemudian ia melanjutkan perjalananya ke London. Pada tahun 1903, Jung kemudian menikah dengan Emma Rauschenbach, yang merupakan kawan sekaligus pendampingnya dalam bidang ilmu sampai kematianya tahun 1955.

Teori kompleks yang isinya mengenai sekelompok psikis, atau psikis emosional (feeling-toned) yang ditekan, merupakan hasil penyelidikan eksperimental pertama yang dipimpinnya dalam kerja sama dengan Franz Rikin dan ilmuwan lainya pada tahun 1904, dengan judul “Diagnostische Assoziationsstudien.” Karya ini menjaidikanya populer dan sebagai jembatan bertemunya dengan Sigmund Freud tahun 1907 dalam tulisannya mengenai interpretasi mimpi, Jung mendapat konfirmasi (pengesahan) atas penyelidikanya sendiri Bahkan Freud akhirnya menyadari bahwa Jung adalah putra mahkota psikoanalisis dan pewaris tahtanya.

Baca juga: Biografi Erik erikson (1902-1994)

Akan tetapi Carl Gustav Jung tidak sepenuhnya mematok dan berpegang pada teori Freud. Hubungan mereka merenggang pada tahun 1909, sewaktu keduanya pergi ke Amerika. Dalam sebuah pertemuan, keduanya berdebat panjang tentang mimpi masing-masing, dan Freud mulai membantah analisis Jung dengan cara yang menurut Jung tidak elegan. Akhirnya dia menyerah dan mengusulkan agar perdebatan mereka dihentikan, kalau dia tidak ingin ototritasnya hancur. Jung sangat kecewa dengan kejadian ini.

Sesudah memberi kuliah di Amerika Serikat bersama dengan Freud tahun 1911, Jung menghentikan kariernya sebagai penerbit dari majalah Jahrbuch fur psychologische Forscchungen (yearbook For Psychologikal Research) yang telah didirikan oleh Bleuler dan Freud. Jung juga berhenti sebagai ketua National Psychoanalytic Society, dimana ia sendiri yang mendirikanya, dan masih merupakan organisasi profesional Freudian. Jung menjelaskan pandangan-pandangan baru yang berbeda dari pandangan Freud dalam buku-bukunya yang mungkin paling terkenal dari semua buku Jung yaitu Symbol and Wandlungen der libido, kemudian diterbitkan lagi dengan judul symbol and wandlung (symbol and transformation).

Semakin lama Carl Gustav Jung semakin tertarik untuk mendalami simbol-simbol mitologis dan simbol-simbol relegious. Pada awal pecah perang dunia I, mulailah sebuah peristiwa introspeksi yang tergabung dengan penyelidikan empiris, suatu periode kosong (belum ada publikasi) yang berakhir sampai diterbitkanya Psychologcal Types tahun 1921. Dari karyanya ini, Jung membedakan diri posisinya dari Freud dan meletakan dasar psikologi analitis. Pada tahun 1920, Jung pergi ke Tunisia dan Algaria; dari tahun 1924- 1925.

Pada tahun 1948, Institut C. G. Jung didirikan di Zurich untuk meneruskan ajaranya dan sebagai pusat latihan dan analis. Karya dilanjutkan di Inggris oleh “Society of Analytical Psychology” (perkumpulan Psikologi Analitis), dan di beberapa perkumpulan lain di New York, Sanfrancisco, Los Angeles dan beberapa negara Eropa. 

Baca juga: Biografi Hans eysenck (1916-1997)

Perang dunia pertama adalah masa menyakitkan bagi Jung. Akan tetapi masa ini merupakan batu loncatan baginya untuk melahirkan teori-teori kepribadian yang tiada duanya di dunia. Setelah perang berakhir, Jung melakukan perjalanan keberbagai negara, misalnya, ke suku-suku primitif di Amerika dan India. Dia pensiun pada tahun 1946 dan mulai menarik diri dari kehidupan umum setelah istrinya meninggal pada tahun 1955. C.G. Jung meninggal pada tanggal 6 Juni 1961 di Zurich.

Semasa hidup Jung telah menghasilkan berbagai macam karya ilmiah dalam penelitian psikologinya, ada sekitar dua ratusan karya Jung, baik yang dipublikasikan atau belum dipublikasikan. Adapun judul karya-karya Jung antara lain; Psychiatric studies, Eksperimental Researches (penelitian-penelitian eksperimental), Psychogenesis and Mental Desease, Freud and Psychoanalysiss (Freud dan Psikologi Analisa), Symbol Of Transformation, Psychological Types, Two Essay on Analytical Psychology, The Structure And Dinamics of the Psyche, The Archetypes and the Collective Uncouncious and Aion( two Part), Civilization in transition, Psycology anad Relegion, West and East, Psychology and Alchemy, Alchemical Studies, Mysterium Conjuntions, The Spirit in Man, Art and Literature, The Practice of Psychoterapy, The Development of personality. On the Psychology and Pathology of So-Called Occult Phenomena( 1 902),On Histirical Mirceding(1 904), Cryptomnesia( 1903), On Manic Mood Disorder(1903), A Case of Hystorical stupor in a Prisoner in Detention(1902), On Simulated Insanity(1903), A third and Final Opinion on Two Contradictory Psychiatric Diagnosis (1906).

Di samping karya-karya seperti yang tersebut, Beberapa volume tambahan memuat tulisan-tulisan dari hasil seminar ekstensif dari Jung. Di antara karya yang di publiskan ini, hasil kerjasama dengan orang lain ahli kebudayaan cina(cinologist) Richard Wilhem, The Secret of the Golde Flower; ahli Fisika Wolfgang Pauli, Interpretation of Nature and Psyche.

Referensi: referensimakalah.com 

Baca juga:

Popular posts from this blog

Teori Hierarki Kebutuhan Maslow dalam Psikologi Industri dan Organisasi

Biografi Albert Bandura

Pengertian Psikologi Menurut Para Ahli