Biografi Jean Piaget (1896 – 1980)
Baca juga : Biografi henry murray (1893-1988)
Jean Piaget lahir pad tanggal 9 Agustus 1896 di Neuchatel, Swiss. Ia adalah anak seorang sejarawan. Masa kecilnya Jean Piaget, banyak dipengaruhi oleh apa yang ia lihat pada ayahnya, seorang pria yang berdedikasi pada penelitian dan pekerjaannya. Sehingga, dia sangat suka belajar, terutama dalam hal ilmu pengetahuan alam.
Ketika umurnya sebelas tahun, tulisannya tentang burung gereja "albino` (memiliki kulit yang benar-benar pucat atau terang) yang langka, diterbitkan, tulisan yang pertama dari ratusan artikel dan lebih dari lima puluh buku. Beberapa karya yang diterbitkan pada redaksi majalah, Piaget dipaksa untuk merahasiakan usianya yang muda. Sebagian besar editor menganggap penulis muda tidak memiliki kredibilitas.
Hal yang dilakukannya, membantu mengategorikan koleksi museum zoologi Neuchatel, menginspirasi penelitian terhadap kerang-kerangan. Artikel yang ditulisnya saat berumur lima belas tahun, membuatnya ditawari sebuah pekerjaan di museum zoologi di Jenewa, Swiss. Tetapi, tawarannya ditolak lantaran ia memilih untuk melanjutkan pendidikannya. Ia menyelesaikan pendidikan ilmu pengetahuan alam di Universitas Neuchatel tahun 1916 dan mendapat gelar doktoral untuk penelitian atas kerang-kerangan pada tahun 1918.
Baca juga : Biografi max wertheimer (1880-1943)
Baca juga : Biografi max wertheimer (1880-1943)
Ayah angkat Piaget mengenalkannya pada filsafat dan Biologi kemudian digabungkan dengan epistemologi, keduanya mendasari teori pembelajarannya di kemudian hari.
Bekerja di dua laboratorium psikologi di Zurich, Swiss, membuatnya mengenal psikoanalisis. Di Paris, tepatnya di Soborne, ia mempelajari psikologi abnormal, logika, dan epistemologi. Dan tahun 1920, dengan Théodore Simon di Laboratorium Binet, ia mengembangkan tes pemikiran yang telah distandarisasi (tes universal).
Setelah tahun 1921, Jean menjadi direktur penelitian, asisten direktur, dan kemudian wakil direktur di Jean Jacques Rousseau Institute, yang kemudian menjadi bagian Geneva University, dimana ia menjadi profesor sejarah dalam bidang pemikiran ilmiah (1929-1939). Dia juga mengajar di universitas-universitas Paris, Lausanne dan Neuchatel. Dia menjadi ketua International Bureau of Education (Biro Pendidikan Internasional) dan adalah duta United Nations Economic and Scientific Committee (UNESCO) Swiss.
Piaget menemukan empat tahap pertumbuhan mental saat mempelajari anak-anak, terutama anaknya sendiri: tahap motor-sensorik, dari lahir hingga usia 2 tahun, saat struktur mental terfokus pada objek konkrit (nyata); tahap praoperasional, usia 2 - 7 tahun, saat anak-anak belajar simbol-simbol dalam bahasa, khayalan, permainan, dan mimpi; tahap operasional konkret, usia 7-11 tahun, saat anak-anak menguasai klasifikasi, relasi, angka, dan cara pikir (mengambil kesimpulan) tentang mereka; terakhir adalah tahap operasional formal, sejak usia 11 tahun, saat mereka mulai menguasai pemikiran independen dan pemikiran orang lain.
Baca juga : Contoh intuisi dalam psikologi
Baca juga : Contoh intuisi dalam psikologi
Piaget percaya bahwa pemahaman anak-anak setidaknya melalui tiga tahap pertama yang berbeda dari orang dewasa, yaitu didasarkan pada keaktifan mereka menjelajahi lingkungan daripada pemahaman bahasa. Pada tahap-tahap ini, anak-anak secara alami belajar tanpa dimotivasi hukuman atau hadiah. Piaget melihat sifat dasar (keturunan atau karakteristik yang diturunkan oleh orang tua) dan pemeliharaan (lingkungan) sangat berhubungan dan penting. Dia menemukan bahwa gagasan-gagasan anak-anak tentang alam tidak diturunkan dari orang tua atau pun dipelajari, namun terbentuk dari struktur dan pengalaman mental.
Pertumbuhan mental terjadi karena integrasi, atau mempelajari gagasan-gagasan yang lebih berat dengan menyerap gagasan-gagasan yang lebih mudah dipahami, dengan pergantian, atau menggantikan penjelasan awal tentang suatu kejadian atau ide, dengan penjelasan yang lebih masuk akal. Anak-anak belajar pada tahap spiral pemahaman yang menuju ke atas, yang disertai oleh masalah yang sama pada setiap tahap. Namun demikian, semakin naik tahap tersebut, semakin menyeluruh pula penyelesaian dari masalah tersebut.
Pertumbuhan mental terjadi karena integrasi, atau mempelajari gagasan-gagasan yang lebih berat dengan menyerap gagasan-gagasan yang lebih mudah dipahami, dengan pergantian, atau menggantikan penjelasan awal tentang suatu kejadian atau ide, dengan penjelasan yang lebih masuk akal. Anak-anak belajar pada tahap spiral pemahaman yang menuju ke atas, yang disertai oleh masalah yang sama pada setiap tahap. Namun demikian, semakin naik tahap tersebut, semakin menyeluruh pula penyelesaian dari masalah tersebut.
Psikolog Harvard, Jerome Bruner (1915), dan psikolog lainnya memerkenalkan gagasan Jean kepada Amerika Serikat sekitar tahun 1956, setelah buku karyanya diterjemahkan kedalam bahasa Inggris. Tujuan pendidikan Amerika pada akhir 1950-an adalah mendidik anak tentang bagaimana berpikir, timbul karena gagasan Piaget. Teorinya mengenai tahap perubahan pemikiran dan kedewasaan anak berasal dari percobaan-percobaan dengan anak-anak. Gagasan itu juga sering digunakan dalam teori respons-stimulus (membuat senang untuk mendapatkan tanggapan) oleh para psikolog behavioris (psikolog yang mempelajari tingkah laku) yang meneliti cara binatang mempelajari sesuatu.
Baca juga : Biografi carl gustav jung (1875-1961)
Baca juga : Biografi carl gustav jung (1875-1961)
Piaget menerima gelar kehormatan dari Univeristas Oxford dan Harvard dan memukau peserta konferensi tentang perkembangan dan cara belajar anak. Meskipun begitu, Ia tetap rendah hati dan memilih untuk menghindar dari sorotan publik.
Piaget disiplin dalam melakukan pekerjaan sesuai jadwal pribadinya. Ia bangun pagi pukul empat dan menulis setidaknya empat tulisan yang dapat dipublikasikan sebelum mengajar dan menghadiri rapat-rapat. Sehabis makan siang, ia akan berjalan-jalan dan merenungkan apa yang menjadi minatnya. "Saya selalu suka memikirkan suatu masalah sebelum membaca sesuatu tentang masalah itu," katanya. Ia banyak membaca sebelum tidur. Saat musim panas tiba, ia berlibur di pegunungan Alpine, Eropa, dan menulis banyak karya.
Piaget menghembuskan napas terakhirnya pada tanggal 17 September 1980 di Jenewa, Swiss, dan digadang oleh Newyork Times sebagai seorang figur yang teorinya "membebaskan dan revolusioner", sama dengan teori Sigmund Freud tentang tahap kehidupan emosional manusia. Banyak orang mengklaimnya sebagai salah satu pemikir ilmiah paling kreatif di Swiss.
Referensi : biokristi.sabda.org
Baca juga :