Hukum-hukum Teori Gestalt
Gestalt merupakan kata yang berasal dari bahasa Jerman, yang berarti 'bentuk atau konfigurasi'. Dasar teori ini ialah bahwa subjek itu mereaksi pada “keseluruhan yang bermakna”.
Gestalt adalah teori belajar yang lebih fokus menjelaskan proses belajar melalui pengorganisasian komponen-komponen sensasi yang memiliki hubungan, pola, ataupun kemiripan menjadi kesatuan. Teori gestalt cenderung berupaya mengurangi pembagian sensasi menjadi bagian-bagian kecil.
Hukum-hukum teori Gestalt, yaitu:
Proksimitas atau kedekatan jarak adalah kondisi yang paling sederhana dari suatu organisasi. Menurut teori ini, obyek-obyek yang memiliki jarak yang lebih dekat cenderung dilihat lebih berkelompok secara visual.
Similiaritas, bila elemen-elemen memiliki similiaritas atau kualitas yang sama dalam hal ukuran, tekstur dan warna, maka elemen-elemen tersebut cenderung akan diamati sebagai suatu kesatuan.
Baca juga : Biografi margaret floy washburn
Baca juga : Biografi margaret floy washburn
Ketertutupan, unit visual cenderung membentuk suatu unit yang tertutup. Persepsi individu sangat tergantung dari fokus pandangannya, sehingga bagian yang terbuka pada suatu elemen akan otomatis dianggap sebagai suatu yang tertutup.
Kesinambungan, menyatakan bahwa seseorang akan cenderung mengamati suatu elemen yang berkesinambungan sebagai satu kesatuan unit.
Bidang dan simetri, hukum ini menyatakan semakin kecil area tertutup dan simetris semakin cenderung terlihat sebagai suatu unit.
Bentuk dan latar, bahwa sebuah obyek akan terlihat berbeda ketika sebuah bentuk memiliki latar yang kontras.
Baca juga :
Baca juga :