Biografi Max Wertheimer (1880 – 1943)


Max Wertheimer merupakan pendiri sekolah pemikiran yang dikenal sebagai psikologi Gestalt. Pendekatan Gestalt berfokus pada melihat hal-hal secara keseluruhan, menunjukkan bahwa keseluruhan lebih dari sekadar jumlah bagian-bagiannya. Pendekatan ini dapat dikontraskan dengan pemikiran strukturalis, yang difokuskan untuk memecah hal-hal menjadi elemen terkecil yang mungkin.

Baca juga : Contoh intuisi dalam psikologi

Max Wertheimer dilahirkan di Praha, Cekoslovakia, pada tanggal 15 April 1880 dan menghembuskan napas terakhirnya pada tanggal 12 Oktober 1943 karena penyakit emboli koroner. Ayahnya adalah seorang pendidik dan menjabat sebagai direktur sekolah lokal. Pada awalnya ia minat dalam musik, ia juga menjadi terpesona dengan filsafat. Di universitas, Wertheimer awalnya belajar hukum tetapi segera pindah ke filsafat dan psikologi. Pada 1904, ia lulus cum laude dengan gelar doktor dari Universitas Wurzburg.

Setelah mengamati lampu yang menyala di stasiun kereta sehingga menciptakan ilusi gerakan, ia semakin tertarik dalam mempelajari persepsi. Dia menyebut ilusi gerakan fenomena ini, yang merupakan prinsip yang sama di mana gambar-gambar didasarkan.

Di Institut Psikologi Universitas Frankfurt, ia mulai bekerja dengan dua asisten bernama Wolfgang Kohler dan Kurt Koffka. Ketiga pria ini, menjadi rekan dan terus membentuk sekolah pemikiran yang dikenal sebagai psikologi Gestalt.

Baca juga : Biografi carl gustav jung (1875-1961)

Setelah bekerja di Universitas Frankfurt selama beberapa tahun, ia pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1933. Kemudian mengajar di Sekolah Baru untuk Penelitian Sosial di New York City dan terus bekerja selama dekade berikutnya.

Berkat karyanya, Sekolah Baru menjadi salah satu sekolah psikologi terkemuka selama awal abad kedua puluh. Sepeninggal Wertheirmer, New school mengadakan upacara peringatan untuk menghormatinya, beberapa minggu kemudian. Banyak orang yang hadir dalam upacara tersebut, termasuk Albert Einstein.

Putra Wertheimer, Michael Wertheimer, juga seorang psikolog terkenal dan Profesor Emeritus di Universitas Colorado-Boulder.

Sebagai salah satu pendiri psikologi Gestalt, Wertheimer memiliki pengaruh besar pada perkembangan psikologi serta pada sub-bidang tertentu termasuk sensasi dan persepsi dan psikologi eksperimental.

Baca juga : Biografi ivan pavlov (1849-1936)

Psikologi Gestalt dibentuk sebagai reaksi terhadap atomisme dari aliran strukturalisme. Strukturalisme memfokuskan pada memecah proses mental menjadi bagian terkecil yang mungkin, sedangkan psikologi Gestalt mengambil pendekatan holistik yaitu keseluruhan lebih besar daripada jumlah bagian-bagiannya.

Dari aliran pemikiran ini muncul hukum Gestalt dari organisasi perseptual. Set prinsip persepsi ini menjelaskan bagaimana benda-benda yang lebih kecil dikelompokkan bersama untuk membentuk yang lebih besar.

Max Wertheimer memiliki peran penting dalam perkembangan awal psikologi. Selain mendirikan sekolah pemikiran baru dalam psikologi yang berkontribusi pada pemahaman kita tentang bagaimana pikiran bekerja, Wertheimer juga mempengaruhi tak terhitung pemikir lain yang juga melanjutkan untuk membuat kontribusi penting untuk bidang psikologi.

Referensi : pelecutsemangat.blogspot.com

Baca juga ;

Popular posts from this blog

Teori Hierarki Kebutuhan Maslow dalam Psikologi Industri dan Organisasi

Biografi Albert Bandura

10 Negara Terluas di Dunia