Posts

Showing posts with the label psikologi industri

Teori Hierarki Kebutuhan Maslow dalam Psikologi Industri dan Organisasi

Image
Seperti yang telah kita pahami bahwa setiap orang mempunyai kebutuhan yang berbeda. Maslow (1970) telah menyusun kebutuhan-kebutuhan manusia dalam lima tingkat yang akan dicapai menurut tingkat kepentingannya sebagai berikut. Baca juga :  Teori Ketidaksesuaian (Discrepancy Theory) dalam Psikologi Industri dan Organisasi 1. Kebutuhan Fisiologi  (Physiological Needs) Kebutuhan fisiologi merupakan kebutuhan tingkat pertama, yang paling rendah yang harus dipenuhi dan dipuaskan oleh karyawan sebelum dirinya mencapai kebutuhan pada tingkat yang lebih tinggi. Kebutuhan  ini terdiri atas makan, minum, pernapasan, dan lain-lain kebutuhan yang bersifat biologis seperti tidur dan seks. Setelah kebutuhan ini terpenuhi barulah muncul keinginan berikutnya, yaitu keamanan. Contohnya, secara  umum karyawan terlebih dahulu menginginkan pekerjaan yang memberikan gaji yang memadai untuk memuaskan kebutuhannya sebelum dirinya menginginkan kebutuhan akan keamanan untuk mencapai prest

Pengertian Psikologi Menurut Para Ahli

Image
Psikologi berasal dari bahasa yunani Psychology yang merupakan gabungan dari kata psyche dan logos . Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Secara harafiah psikologi diartikan sebaga ilmu jiwa. Istilah psyche  atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu merupakan objek yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya, meskipun tidak  dapat dipungkiri keberadaannya. Dalam beberapa dasawarsa ini istilah jiwa sudah jarang dipakai dan diganti dengan istilah psikis. Baca juga :  Biografi Abraham Harold Maslow Pengertian psikologi menurut bebeapa ahli       Ada banyak  ahli yang mengemukakan pendapat tentang pengertian psikologi, diantaranya: Pengertian psikologi menurut Dakir (1993), psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.   Pengertian psikologi menurut muhibbinsyah (2001), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam

Teori Valence Instrumentality Expectancy (VIE) oleh Victor Vroom (1964)

Image
Vroom berpendapat bahwa dalam teorinya menjelaskan bahwa motivasi ialah hasil dari tiga faktor, yaitu seberapa besar seorang individu berkeinginan memperoleh nilai (valence) yang diprediksi oleh individu tersebut tentang kemungkinan bahwa usaha yang akan dilakukan akan menimbulkan harapan bahwa hasil kerjanya diwujudkan dalam bentuk prestasi kerja. Prestasi kerja akan memperoleh imbalan/ganjaran sebagai instrumentalitas. Hubungan diantara ketiga faktor tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut: Baca juga :  Teori Valence Instrumentality Expectancy (VIE) oleh Victor Vroom (1964) Nilai (Valence) x Harapan (Expectancy) x Ganjaran (Instrumentality) = Motivasi (Motivation) = V x E x I = MOTIVATION 1. Nilai (Valence) Nilai (valence) ialah suatu dorongan yang dapat membuat individu menginginkan suatu ganjaran pada waktu dirinya melakukan suatu kegiatan dalam pekerjaannya. Hal ini menunjukan suatu ekspresi dimana individu mempunyai keinginan untuk meraih tujuan pad

Psikologi Industri dan Organisasi

Image
Psikologi industri dan organisasi ialah ilmu yang berada dalam psikologi, adapun pengertian menurut beberapa ahli, diantaranya: 1. Gulon (1983), psikologi industri dan organisasi adalah studi tentang hubungan antara manusia dengan dunia kerja. Riset terhadap manusia kemana mereka pergi, mereka bertemu, dan apa yang mereka lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidunpnya psychoshare.com 2. Lum dan Taylor (1968), psikologi industri dan organisasi adalah aplikasi yang simpel atau pendalaman dari fakta-fakta dan prinsip-prinsip psikologi yang berkaitan dengan manusia dalam konteks bisnis dan industri. Baca juga :  Hubungan Psikologi dengan Berbagai Ilmu 3. A.S. Munandar (1994), psikologi industri dan organisasi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam peranannya sebagai tenaga kerja dan konsumen baik secara perseorangan maupun kelompok 4. Munsterberg (dalam Berry 1998), psikologi industri dan organisasi ialah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia

Konflik Dalam Organisasi (Organization Conflict)

Image
Konflik dalam organisasi muncul karena adanya kemungkinan diantaranya situasi yang tidak sesuai dalam mencapai tujuan, munculnya ketidakpastian dalam status pekerjaan serta perbedaan persepsi. Jenis-jenis konflik organisasi a. Konflik hierarki (hierarchical conflict) Konflik hierarki muncul karena ada benturan di hierarki struktural. Semakin kompleks hierarki struktural ini maka semakin sering terjadinya konflik diantara para pejabat struktur organisasi. Para pejabat struktural ini diantaranya direktur, manajer, kepala bagian, kepala divisi, dan karyawan lainnya. Pejabat yang sering mendapat tekanan baik dari kolega, atasan maupun bawahan ialah jabatan ditingkat jabatan madya (kepala bagian, kepala divisi, supervisor dan kepala departemen). b. Konflik fungsional dan disfungsional (functional dan disfunctional conflict) Konflik fungsional ialah konfrontasi antara kelompok yang berharap keuntungan dan perningkatan prestasi organisasi. Konflik fungsional dapat

Teori Ketidaksesuaian (Discrepancy Theory) dalam Psikologi Industri dan Organisasi

Image
Menurut Locke teori ketidaksesuaian mengungkapkan bahwa kepuasan atau ketidakpuasan dari beberapa aspek pekerjaan menggunakan dasar pertimbangan dua nilai  (values), yaitu: Baca juga :  Pengertian Psikologi 1.     Ketidaksesuaian yang dipersepsikan antara apa yang diinginkan individu dengan apa yang dia terima dalam kenyataannya .   2.       Apa pentingnya pekerjaan yang diinginkan oleh individu tersebut.  Kepuasan kerja secara keseluruhan bagi individu adalah jumlah dari kepuasan kerja dari setiap aspek pekerjaan dikalikan dengan derajat pentingya aspek pekerjaan individu. Contohnya, seorang supervisor mempunyai keinginan lebih mengutamakan aspek kenaikan jabatan daripada kenaikan gaji, maka supervisor tersebut akan memberi ranking yang lebih tinggi pada aspek kenaikan jabatan dibanding dengan kenaikan gaji. Sementara itu, Locke juga mengatakan bahwa perasaan puas atau tidak puas yang dimiliki oleh individu sangat bersifat pribadi. Mengapa demikian? Karena peras

Prestasi Kerja

Image
Dalam suatu pernyataan Maier (1965) memberi batasan bahwa secara umum prestasi kerja diartikan sebagai suatu keberhasilan dari suatu individu dalam suatu tugas dalam pekerjaannya. Selanjutnya porter dan lawler (1967) mengatakan prestasi kerja sebagai berikut: Baca juga :  Teori Hierarki Kebutuhan Maslow Dalam Psikologi Industri dan Organisasi “ Successful Role Achievement ” yang diperoleh dari hasil pekerjaan yang dikerjakan oleh individu. Atas dasar ini dapat disimpulkan bahwa prestasi kerja merupakan hasil  yang dicapai oleh seorang individu untuk ukuran yang telah ditetapkan dalam suatu pekerjaan. Selanjutnya istilah-istilah prestasi kerja digunakan mengikuti beberapa macam versi yang sama, artinya sama dan saling bersinggungan seperti proficiency, merit dan produktivitas wexley dan Yulk (1977) menjelaskan bahwa proficiency mempunyai arti yang lebih luas karena meliputi hal-hal yang berkaitan dengan usaha ( effort ), prestasi kerja ( job performance ), inisiatif