Posts

Showing posts with the label biografi henry murray

Teori Perkembangan Psikoseksual Freud

Image
Teori perkembangan psikoseksual Freud merupakan teori yang paling terkenal sekaligus kontroversi. Dalam teorinya, Freud mengemukakan bahwa kepribadian seseorang berkembang melalui serangkaian tahapan pada masa anak-anak. Menurut Freud, kepribadian sebagian besar dibentuk saat anak  berusia lima tahun. Baca juga :  Teori-teori proses terjadinya lupa Awal perkembangan sangat berpengaruh dalam pembentukan kepribadian dan akan mempengaruhi tingkah laku dikemudian hari. Apabila tahap-tahap psikoseksual selesai dengan sukses maka akan menghasilkan  bentuk kepribadian yang baik. Akan tetapi, jika tahapan perkembangan tidak terselesaikan atau mengalami hambatan, maka dapat menghasilkan fiksasi. Fiksasi ialah perilaku menetap yang dibawa dari kecil sampai perjalanannya menuju dewasa. Sampai konflik tersebut diselesaikan, individu akan tetap “terjebak” dalam tahap ini. Contoh: apabila salah satu atau lebih fase perkembangan tidak terselesaikan, maka seseorang akan terjebak di fase yang t

Biografi Henry A. Murray (1893 – 1988)

Image
Henry A. Murray dilahirkan di New York City, 13 Mei 1893. Ia adalah psikolog Amerika yang mengembangkan teori kepribadian berdasarkan pada kebutuhan individu dan hubungannya dengan lingkungan fisik maupun sosial. Baca juga :  Biografi max wertheimer (1880-1943) Teori kepribadian Murray memiliki keunikan dengan psikolog yang lain, ia dikenal mempunyai pemikiran yang cemerlang karena pemanfaatan safistikasi-nya di bidang biologi, praktik klinis dan psikologi didalam mengembangkan pemikiran teoritisnya. Tahun 1915, Murray mendapatkan gelar B.A. dibidang studi mayor sejarah di Groton School dan Harvard College, kemudian ia melanjutkan pendidikannya di Columbia College of Physicians and Surgeons dan tamat pada tahun 1919 dan mendapat gelar M.A. pada tahun 1920 dalam bidang biologi.  Kemudian bertugas sebentar menjadi instruktur fisiologi di Universitas Harvard dan kemudian mengambil spesialisasi bedah selama dua tahun di Presbyterian Hospital di New York. Ia kemudian menjadi